MOTIVASI DALAM MERAIH MANISNYA TAHAP KESEMPURNAAN UKHUWAH ISLAMIYAH

Ukhuwah Islamiyah bukanlah sekedar saling kenal dan saling mencintai layaknya banyaak orang ketahui, ukhuwah bisa juga kita lihat gambar itu, sepiring bersama... itu adalah salahsatunya manisnya ukhuwah, coba baca terlebih dahulu disini...begitu indah jalinan kasih sayang yang dilandasi dengan ukhuwah...
nah mau tau tahapannya kenapa sih bisa seperti itu, kenapa bisa seseorang begitu besar perhatiaanya kepada saudaranya melebihi pada dirinya sendiri? bukan berarti diri sendiri ngak diperhatikan ya..hehehe...Ok sobat... silahkan lanjutkan membaca artikel ini sampai selesai..... selamat membaca.....

1. Ta’aruf (S
aling mengenal antara sesama muslim
).
Ta'aruf adalah saling mengenal antara sesama muslim. Pada proses ini kita sangat dituntut dapat mengeal saudara kita, bukan hanya sekesar kenal nama saja namun lebih dari pada itu yaitu kenali sifat-sifatnya, kondisi sosialnya, keluarganya, hal yang disukai dan di benci dan hal lain yang perlu untuk diketahui agar nantinya terbangun sikap saling memahami. inilah salah satu kenapa kita disiptakan berbangsa dan bersuku-suku.

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu ialah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS.Al-Hujuraat: 13)

 2. Ta'aluf (Penyatuan hati sesama muslim)
Ta'aluf adalah Penyatuan hati sesama muslim, proses ini tidak akan mungkin terjadi jika ta'aruf itu tidak terlaksana, dan tak mungkin juga terwujud jika tanpa didasari penyatuan akidah dan dengan inilah hati yang berpecah akan bisa menjadi padu. referensi (QS.Al-maidah: 103)
Oleh karna iulah, semakin kuat akidah serta komitmen kita terhadap islam, maka semakin kuat pulalah ta'aluf (penyatuan hati) di antara kita semuanya.

3. Tafahum (Saling memahami/pengertian).
Tafahum adalah saling memahami dan saling
pengertian, hal ini hendaklah direalisasikan mulai dari hal terkecil yaitu dari kesepahaman pada masalah-masalah pokok sampai masalah yang mendasar sekaligus, walaupun mungkin tak kita tidak dapatkan sampai ke dasarnya namun minimal kesepahaman untuk saling menghormati iu harus kita wujudkan. mulai dari tahap kedua tadi yaitu Penyatuan hati yang merupakan asas awal yang mesti ada dalam proses pembentukan ukhuwah, sebab hati (qalbu) merupakan sumber gerak dan sikap seseorang dalam menilai, memilih, memilah, mencinta dan membenci orang lain. Bila hati telah terpaut dan jiwa telah terpadu, barulah persaudaraan seseorang dengan yang lainnya mampu berjalan lancar, bersih dan penuh rasa kasih. kesepahaman cara berfikir dan juga perpaduan kita dalam kesepahaman dalam bekerja.

4. Ri'ayah dan Tafaqud (Saling memperhatikan dan menjaga)  
Riayah dan Tafaqud adalah saling memperhatikan dan menjaga, dalam artian bahwasanya dalam proses ini hendaklah seorang saudara dapat memperhatikan kondisi saudara-saudaranya seiman agar bisa dengan segera memberi pertolongan bila mereka memerlukan tanpa harus diminta, dan juga menjaga dan menutupi aib saudaranya. inilah salah satu hak seorang terhadap saudara seiman lainnya.

5. Ta'awun (Saling Tolong menolong).
ta'awun adalah saling tolong menolong, dalam artian tolong menolong karena adanya riayah atau perhatian pada tahap keempat di atas. yaitu dalam hal kebaikan saja, karna hendaknlah kita tolong menolong dalam hal kebaikan bukan keburukan. adapun contoh dari wujud ta'awun ini adalah:
Tolong menolong untuk melakukan kebaikan dan ketaatan. dalam sebuah riwayat disebutkan "sebaik-baik teman adalah orang yang mengingatkan mu ketika engkau lupa dan menolongmu saat engkau ingat (kebaikan)". lihat QS. Al ashr:1-3, QS. Al Balad: 17
Tolong menolong dalam meninggalkan perbuatan mungkar . QS. At taubah: 71
Tolong menolong untuk mendorong manusia agar mendapat hidayah dan meniti ke jalan yang benar. Rosululloh bersabda: "Demi Allah, Jika Allah memberi hidayah kepada seseorang kaena dakwah yang kau sampaikan padanya sungguh hal itu lebih baik bagimu dari pada unta merah".
 
6. Tanashur (Tolong menolong, Rasa Senasib, jamin menjamin). 
Tanashur adalah tolong menolong, senasib sepenanggungan saling jamin menjamin dalam kebaikan saudaranya saat suka maupun duka. pada dasarnya tanashur serupa dengan  dengan ta'awun , hanya saja tanashur merupakan pendalaman dari ta'awun. diantara bentuk-bentuk tanashur adalah:
Seorang saudara tidak akan pernah menjerumuskan saudaranya ke dalam hal yang dibencinya dan membahayakannya. Rosululloh bersabda: "Barang siapa memperdaya kami, maka ia bukan dari golongan kami".
Menyelamatkan saudaranya dari cengkeraman syetan dan belitan syahwatnya.
Menolongnya baik saat ia dalam posisi mendzalimi atau pun dizhalimi. Rosululloh bersabda "tolonglah saudaramu, baik ia berbuat zhalim maupn dizhalimi". sahabat bertanya, "wahai Rosululloh" aku pasti menolongnya jika ia sedang dizhalimi. Tapi jika ia berbuat zhalim, bagaimanakah aku harus menolongnya? "Nabi bersabda," Engkau mencegahnya dari berbuat zhalim. itulah cara kamu menolongnya.  

Itulah tahapan-tahapan ukhuwah yang dilalui oleh orang-orang yang bercinta karena Allah dimulai dengan ta'aruf, lalu ta'aluf, tafahum, ri'ayah, ta'awun dan tanashur.
insyaallah Bila ini terwujud, maka ikatan ukhuwah Islamiyyah pun akan terbentuk dengan sempurna.

Allahu a'lam....

referensi: mizanul muslim (Abu Ammar Abu Fatiah Al Adnani)

0 komentar:

Posting Komentar